Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Bibit Mangrove

Bibit mangrove adalah bahan tanaman yang digunakan untuk menanam dan mengembangkan hutan mangrove di kawasan pesisir. Bibit bisa berupa propagul (buah mangrove yang sudah siap tanam), seedling, atau tanaman muda hasil pembibitan di nursery.

jual bibit mangrove

Mangrove memiliki kemampuan unik untuk tumbuh di air payau dan tahan terhadap salinitas tinggi, sehingga sangat penting dalam menjaga keberlangsungan ekosistem pantai.

Bibit Mangrove

Berikut jenis bibit mangrove yang paling banyak digunakan dalam rehabilitasi pesisir:

a. Rhizophora mucronata (Bakau Hitam)

  • Ciri: propagul panjang 30–50 cm, warna hijau tua.

  • Cocok untuk: daerah berlumpur dan tergenang.

b. Rhizophora apiculata (Bakau Merah)

  • Ciri: propagul pendek (20–30 cm), batang lebih ramping.

  • Cocok untuk: tepi pantai dan area pasang surut.

c. Avicennia marina (Api-api)

  • Ciri: daun abu-abu kehijauan, akar napas (pneumatophore).

  • Fungsi: stabilisasi sedimen dan penahan abrasi.

d. Sonneratia alba (Pedada)

  • Ciri: berbuah besar, daun lebar.

  • Cocok untuk: area dengan ombak sedikit lebih kuat.

Cara Pembibitan Mangrove (Nursery Mangrove)

Pembibitan mangrove dilakukan agar bibit lebih kuat sebelum ditanam di lapangan.

Langkah-langkah pembibitan:

  1. Pengumpulan propagul
    Ambil propagul matang (jatuh sendiri atau mudah lepas dari pohon).

  2. Penyortiran bibit
    Pilih propagul yang utuh, tidak busuk, dan ukurannya seragam.

  3. Penyemaian di polibag

    • Isi polibag dengan lumpur halus + pasir 1:1

    • Tancapkan propagul sedalam 3–5 cm

    • Letakkan di tempat tergenang air payau dangkal

  4. Perawatan bibit

    • Pastikan air pasang mencapai nursery

    • Berikan naungan 40–60%

    • Bersihkan gulma dan cek kondisi lumpur

  5. Bibit siap tanam
    Bibit usia 2–4 bulan dengan tinggi 30–50 cm dianggap ideal untuk penanaman massal.

Keyword pendukung: cara pembibitan mangrove, nursery mangrove, budidaya mangrove.

Cara Menanam Bibit Mangrove yang Benar

Penanaman mangrove harus memperhatikan lokasi dan jenis bibit.

Tahap penanaman:

  1. Tentukan lokasi yang sesuai (air payau tenang, berlumpur).

  2. Buat lubang sedalam 10–20 cm.

  3. Tanam bibit beserta polibagnya atau tanam propagul langsung.

  4. Jarak tanam ideal: 1×1 m atau 1.5×1.5 m.

  5. Lakukan monitoring tiap 1–2 bulan untuk mengecek pertumbuhan dan serangan hama.

Tips:

  • Gunakan ajir (penyangga) jika ombak cukup kuat.

  • Hindari menanam di tempat dengan arus deras.

Manfaat Mangrove bagi Lingkungan dan Ekonomi

Mangrove memberikan manfaat besar, sehingga permintaan bibit mangrove meningkat untuk kebutuhan restorasi.

Manfaat ekologis:

  • Mengurangi abrasi dan gelombang.

  • Menjadi habitat ikan, kepiting, udang, dan burung.

  • Menyimpan karbon 3–5 kali lebih banyak dibanding hutan darat.

  • Menjernihkan air dari sedimen dan polutan.

Manfaat ekonomi:

  • Mendukung perikanan pesisir.

  • Menyediakan bahan baku industri (tanin, madu mangrove, kayu).

  • Meningkatkan ekowisata dan konservasi.

Tertarik membeli bibit mangrove siap tanam untuk proyek lingkungan Anda? Hubungi kami via:

📞 WA: 081210004291
📧 Email: agrobenihnusantara@gmail.com
📍 Lokasi: [Pemalang-Jawa Tengah]
🌐 Website: www.agromangrove.co.id

Bagikan ke

Bibit Mangrove

Komentar

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.
Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Admin 1
● online
Admin 2
● online
Admin 1
● online
Halo, perkenalkan saya Admin 1
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: