• Grosir Benih dan Bibit Tanaman Lengkap Terpercaya siap kirim seluruh Nusantara
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Beranda » Blog » Klasifikasi Tanaman Johar

Klasifikasi Tanaman Johar

Diposting pada 14 Januari 2021 oleh admin / Dilihat: 307 kali / Kategori:

Klasifikasi Tanaman Johar atau juar adalah nama sejenis pohon penghasil kayu keras yang termasuk suku Fabaceae (=Leguminosae, polong-polongan).
Pohon yang sering ditanam sebagai peneduh tepi jalan Namun, daun johar bukan sekedar tanaman perindang saja,tetapi juga bisa dijadikan sebagai obat berkhasiat.

klasifikasi tanaman Johar

Klasifikasi Tanaman Johar

a. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Dycotiledonae
Ordo : Fabales
Family : Fabaceae
Genus : Cassea
Species : Cassea siamea

b. Ekologi

Asal-usul johar adalah dari Asia Selatan dan Tenggara, Tumbuhan ini telah dibudidayakan begitu lama, sehingga tanah asalnya yang pasti tidak lagi diketahui. DiIndonesia, johar diketahui tumbuh alami di Sumatra.

Johar dapat tumbuh baik pada pelbagai kondisi tempat; akan tetapi paling cocok pada dataran rendah tropikadengan iklim muson, dengan curah hujan antara 500—2800 mm (optimum sekitar 1000 mm) pertahun, dan temperatur yang berkisar antara 20—31 °C. Johar menyukai tanah-tanah yang dalam, sarang, dan subur, dengan pH antara 5,5—7,5. Tanaman ini tidak tahan dingin dan pembekuan, tidak bagus tumbuhnya di atas elevasi1300 m dpl.

c. Nilai Medis

Tanaman johar sangat dikenal dari Zaman nenek moyang dulu untuk mengobati berbagai macam penyakit diantara nya penyakit malaria.Kekayaan hayati yang sudah dimanfaatkan nenek moyang kita sejak ratusan tahun lalu, sampai kini masih potensial dikembangkan. Salah satunya adalah tanaman johar (Cassia siamea Lamk), yang telah digunakan secara empirik tradisional untuk mengobati malaria.

Pengobatan malaria menjadi penting, karena saat ini berbagai upaya untuk mengatasi malaria masih belum memuaskan. Penggunaan johar untuk atasi malaria sudah dilakukan masyarakat Jawa. Sedang di Aceh johar dikenal sebagai obat tradisional untuk penyakit kuning atau hepatitis.

Alternatif pengobatan malaria diperlukan, karena resistensi parasit malaria terhadap beberapa obat modern banyak terjadi. Misal klorokuin di hampir semua provinsi di Indonesia. Daerah endemik malaria pun makin meluas. Perusakan lingkungan yang makin tak terkendali, membuat pemberantasan penyakit maupun vektornya makin berat. Kebiasaan menggunakan johar kemudian diteliti, untuk menjawab cara kerjanya dalam mengatasi malaria.

Para peneliti obat tradisional di Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi dan Obat Tradisional, Badan Litbangkes Depkes RI, sudah mampu melakukan semua prosedur penelitian di atas. Namun, sebelum penelitian berlangsung, perlu dilakukan penelitian pendahuluan untuk mengetahui berbagai bentuk sediaan tanaman johar berdasarkan polaritasnya. Antara lain bentuk infus, ekstrak etanol 70 persen, ekstrak kloroform, ekstrak eter-minyak bumi.



Cara menggunakan Daun Johar : Caranya dengan menggunakan 3/4 genggam daun johar segar, dicuci lalu direbus dengan air bersih tiga gelas hingga tinggal lebih kurang tiga perempatnya. Sesudah dingin disaring lalu diminum dicampur dengan madu secukupnya diminum 3 kali sehari masing-masing 3/4 gelas.

Daun-daun johar, bunga dan polongnya yang muda dapat dijadikan pakan ternak ruminansia, namun kandungan alkaloida di dalamnya terbukti toksik (beracun) bagi non-ruminansia seperti babi dan unggas. Akan tetapi setelah melalui perebusan dan penggantian airnya beberapa kali, daun-daun johar yang muda dan bunganya dapat dimanfaatkan sebagai sayuran dalam masakan lokal di Thailand dan Srilanka.

Johar juga menghasilkan zat penyamak dari pepagan, daun dan buahnya. Akarnya digunakan untuk mengobati cacingan dan sawan pada anak-anak. Kayu terasnya berkhasiat sebagai pencahar, dan rebusannya digunakan untuk mengobati kudis di Kamboja.

Sementara di Jawa Tengah, teh johar yang dihasilkan dari rebusan daunnya dipakai sebagai obat malaria. Daun-daun dan bagian tumbuhan lainnya dari johar mengandung senyawa-senyawa kimia seperti antrakinona, antrona, flavona, serta aneka triterpenoida dan alkaloida, termasuk pula kasiadimina (cassiadimine). (Anonim, 2011).

Klasifikasi Tanaman Johar

Tanaman johar selain memiliki nilai medis yang bermanfaat mengobati berbagai penyakit melalui daunnya, juga sangat memiliki nilai ekonomi, dimana batangnya merupakan salah satu komoditi yang banyak dimanfaatkan sebagai meubel.

Tags: ,

Bagikan ke

Klasifikasi Tanaman Johar

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Klasifikasi Tanaman Cemara
9 Januari 2021

Klasifikasi Tanaman cemara merupakan salah satu pohon yang diaggap spesial dan mempunyai banyak manfaat yang terkandung didalamnya. Klasifikasi Tanaman Cemara... selengkapnya

Klasifikasi Tanaman Sengon
21 Desember 2019

Klasifikasi Tanaman Sengon adalah nama sejenis pohon penghasil kayu anggota suku Fabaceae. Pohon yang diklaim memiliki pertumbuhan tercepat di dunia... selengkapnya

Klasifikasi Tanaman Johar
14 Januari 2021

Klasifikasi Tanaman Johar atau juar adalah nama sejenis pohon penghasil kayu keras yang termasuk suku Fabaceae (=Leguminosae, polong-polongan). Pohon yang... selengkapnya

Klasifikasi Tanaman Mangrove
5 Juli 2024

Klasifikasi tanaman Mangrove Hutan bakau atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di air payau,dan dipengaruhi oleh pasang-surut... selengkapnya

Klasifikasi Tanaman Johar

Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Cs Admin
● online
Cs Admin
● online
Halo, perkenalkan saya Cs Admin
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: